Review New Moon

Tanggal Tayang : 20 Nov 2009 (Ind.)
Sutradara : Chris Weitz
Naskah : Melissa Rosenberg
Pemain : Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner, Ashley Greene, Peter Facinelli, Elizabeth Reaser, Kellan Lutz, Nikki Reed,Michael Sheen
Studio : Summit Entertainment
Kategori : Adaptasi, Drama, Fiksi
Duration: 130 Menit

Adaptasi yang sukses dari novel ke layar lebar dalam Film Twilight berhasil menghipnotis remaja diseluruh penjuru dunia. Film Fiksi Twilight yang mengisahkan Vampir, Manusia Serigala di tengah kehidupan manusia itu berhasil menjadi film box office di tahun 2008.

Karena berdasarkan dari Novel milih Stephanie Meyer tersebut Twilight berlanjut ke Novel kedua berjudul New Moon, maka Hollywood kembali membuat adaptasinya ke layer lebar juga (dengan harapan) mengulang sukses yang sama seperti Twilight.

Bagi anda yang belum menonton Twilight sebaiknya jangan langsung menonton New Moon, karena seperti Harry Potter ataupun Lords Of the Rings, film ini merupakan sequel sama seperti novelnya.

Dalam New Moon, dikisahkan bahwa kehidupan Bella tidak hanya dikelilingi oleh para manusia penghisap darah, namun juga para manusia serigala. Kemunculan kisah manusia serigala mempunyai porsi yang cukup banyak dalam film ini. Sementara dalam Twilight, porsi kehidupan dan cikal bakal Vampir tampil dominan selama film berlangsung.

Walaupun tidak digambarkan dengan klimaks, namun New Moon menjual kisah perang abadi antara Vampir dan Werewolf. Sementara Manusia kembali terjebak diantara peperangan antara kedua kaum tersebut.

Kisah Vampir Versus Manusia Serigala sebenarnya sudah lebih dahulu kita temui dalam Film Trilogi Underworld. Perbedaannya, Underworld lebih gelap dan nuansa aksi peperangan antara Vampir dan Werewolf lebih kental. Sementara untuk New Moon dan Twilight justru lebih kental aroma cinta dibandingkan perseteruan antara kaum Vampir dan Manusia Serigala.

Apabila Twilight disutradarai oleh Cahterine Hardwicke, maka New Moon justru dibesut oleh Chris Weitz. Pergantian posisi sutradara ini, sepakat atau tidak sepakat mengubah gaya penyutradaraan film ini. Hal yang sama juga terjadi pada film Harry Potter yang seringkali gonta-ganti sutradara dari film-filmnya yang menghiasi layar lebar.

Mengomentari New Moon, nuansa drama begitu kental dan sangat “lebay” apabila meminjam istilah anak remaja saat ini. Alur cerita yang seharusnya semakin membuat penasaran dan semakin menarik dirusak lewat plot cerita yang standar dan begitu membosankan sepanjang film berlangsung selama 130 menit.

Ketika menyaksikan New Moon di pertengahan film, saya langsung mempunyai kesimpulan bahwa plot cerita film ini tidak berbeda seperti saat saya masih pelajar menonton sinetron ala Hollywood yang berjudul Dawson Creek.

Ketegangan film yang berkualitas hanya terlihat ketika Edward (Robert Pattinson) harus berhadapan di depan para petinggi organisasi Vampir yang bermarkas di Italia tersebut. Tidak sia-sia melihat akting Michael Sheen yang tampil memukau dalam menjalankan karakternya sebagai pemimpin tertinggi Vampir. Selebihnya, tidak ada yang istimewa dalam acting para aktor dan aktris lainnya di New Moon.

Namun, Mungkin ini disengaja oleh pihak rumah produksi apabila nuansa kisah cinta yang “lebay” lebih dijual untuk mengincar penonton remaja yang sangat mengidolakan Robert Pattinson dan Kristen Stewart. Kisah Cinta Bella dan Edward dibuat sedramatis mungkin dengan kata-kata ala Kahlil Gibran untuk membuat penonton remaja harus meneteskan air liur melihat dan mendengar alunan melodi cinta kehidupan.

Secara keseluruhan film New Moon, terlihat membosankan dan tidak menjual nilai lebih dibandingkan film pertama Twilight. Porsi kehadiran Manusia Serigala yang lebih banyak di film ini paling tidak menjadi informasi penting bagi penonton menuju sequel berikutnya. Mungkin saya akan mendapatkan banyak protes dari penonton remaja karena hanya memberikan 2 Bintang untuk film New Moon. Selamat Menyaksikan !!!